Pengertian dan Cara melaksanakan Puja
a. Pengertian puja
Kata ‘puja’ dalam bahasa Indonesia merupakan
kata ‘benda’ yang artinya upacara penghormatan kepada dewa-dewa, dan
sebagainya. Kata ‘puja’ sebagai kata ‘kerja’ menjadi ‘memuja’
yang artinya menghormati dewa-dewa dan sebagainya dengan membakar dupa, membaca
mantra, dan lain-lain.
Dalam agama Buddha ditulis Pūjā yang artinya menghormat. Kata Pūjā dapat ditemukan dalam “Mangala Sutta”, yang berbunyi: “Pūjā capūjanīyānam etammangalamuttamam”. Artinya, “menghormat kepadayang layak dihormati merupakan berkah utama”. Mereka yang patut dihormati adalah, Buddha, orang suci, orangtua, guru, dan orang yang memiliki moral baik.
b. Cara melaksanakan puja
Puja sebagai penghormatan dapat dilakukan dengan berbagai cara: (1) berupa materi seperti dengan persembahan makanan, buah, dupa, bunga,dan lain-lain; (2) berupa perilaku seperti sopan santun, ramah tamah, dan rendah hati; (3) secara fisik, seperti bersikap anjali, namaskara, maupun pradaksina; dan (4) berupa mental, seperti praktik cinta kasih, kasih sayang serta memiliki pandangan benar. Penghormatan yang dianjurkan oleh Buddha adalah penghormatan yang wajar dan didasari oleh pengertian yang benar. Puja ditujukan kepada sesuatu objek yang layak untuk dihormati.
1.
Macam-macam persembahan puja beserta maknanya
a.
Dupa maknanya sebagai lambang keharuman dari pelaksanaan ajaran Buddha
b.
Lilin maknanya sebagai penerangan, kerelaan berkorban
c.
Bunga maknanya sebagai ketidak kekalan hidup
d.
Buah maknanya sebagai hasil dari suatu
perbuatan
e.
Buddha Rupang sebagai lambang ketenangan dan sebagai obyek meditasi
0 Comments