Sejarah Sila
Pertama kali Buddha membabarkan Dharma kepada lima orang
pertapa yakni Kondanna, Assaji, Bhadiya, Vappa, dan Mahanama di Taman Rusa Isi
Patana. Dalam pemutaran roda Dhamma pertama (Dhammacakka Pavatana Sutta)
tersebut Buddha membabarkan Empat Kebenaran Mulia dan jalan untuk mengatasi
penderitaan yang disebut dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan (Ariya Atthangika
Magga). Jalan Mulia Berunsur Delapan dikelompokkan menjadi tiga bagian yakni Kemoralan (Sila), Konsentrasi (Samadhi), dan Kebijaksanaan (Panna). Jadi dari khotbah pertama itulah sejarah sila dalam agama
Buddha dimulai yang terdiri dari ucapan benar, perbuatan benar, dan mata pencaharian
benar.
Pengertian Pancasila
Buddhis
Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan sila
yang berarti moral, norma, etika, peraturan/aturan, sopan santun atau perbuatan
baik. Jadi kata Pancasila berarti lima latihan atau aturan moral dan diartikan
juga dengan lima tekad menghindari perbuatan tidak baik.
Sila-sila
dalam Pancasila Buddhis
1.
Bertekad melatih diri
menghindari pembunuhan (Pāṇātipātā veramaṇī
sikkhāpadaṁ samādiyāmi)
2. Bertekad melatih diri menghindari pengambilan
barang yang tidak diberikan (Adinnādānā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi)
3. Bertekad melatih menahan diri
dari segala pemenuhan kenikmatan nafsu indra
(Kāmesu micchācāraā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi)
4.
Bertekad melatih diri menghindari
berbohong (Musāvādā veramaṇī
sikkhāpadaṁ samādiyāmi)
5. Bertekad melatih diri
menghindari minuman memabukkan hasil penyulingan atau peragian yang menyebabkan
lemahnya kesadaran (Surā-meraya
majja-pamādaṭṭhānā veramaṇī sikkhāpadaṁ
samādiyāmi)
0 Comments