Kelas Bu Novi

Kelas Bu Novi
Kelas Bu Novi

Puja, tempat-tempat suci agama Buddha dan Dharmayatra

 Sejarah puja dalam agama Buddha

a.    Sejarah Puja pada jaman Pra Buddha

Puja dalam zaman pra Buddha lebih bermakna sebagai persembahan kepada para dewa. Hal ini dilakukan dengan cara mengorbankan hewan, bahkan mengorbankan manusia kepada para dewa.

Sejarah puja kepada para dewa ini diawali dengan munculnya ajaran brahmanisme. Ajaran ini menunjukkan bahwa ada makhluk dewa yang berkuasa atau mengatur segala sesuatu yang akan diterima oleh manusia.

Dengan alasan itu, para brahmin menciptakan sarana puja kepada dewa dewa dengan jalan upacara-upacara korban. Tujuannya adalah dengankorban yang diberikan kepada para dewa, mereka akan menjadi senang dan tidak menjatuhkan malapetaka bagi manusia

 

b.    Sejarah Puja pada jaman Buddha

Puja pada zaman Buddha memiliki arti yang berbeda, yaitu menghormat. Pada masa Buddha, terdapat suatu kebiasaan yang dilakukan oleh para bhikkhu yang disebut vattha. Vattha artinya merawat guru Buddha, yaitu dengan membersihkan ruangan, mengisi air, dan lain-lain. Setelah selesai melaksanakan kewajiban itu, para bhikkhu dan umat duduk untuk mendengarkan khotbah dari Buddha.

c.    Sejarah Puja pada jaman pasca Buddha

Setelah Buddha Parinibanna, umat tetap berkumpul, lalu untuk mengenang jasa-jasa dan teladan dari Buddha atau merenungkan kebajikan-kebajikan Tiratana. Paran bhikkhu dan umat berkumpul di vihara untuk menggantikan kebiasaan vattha. Sebagai pengganti khotbah Buddha, para bhikkhu mengulang kotbah-kotbah atau sutta.








Post a Comment

0 Comments