Peristiwa Minggu keempat setelah pencapaian penerangan sempurna
1. Minggu keempat
Pada minggu keempat, Buddha berdiam di kamar Permata yang diciptakan-Nya. Beliau merenungkan kesulitan-kesulitan manusia mempelajari dan menyelami ajaran yang lebih tinggi (abhidhamma).
Beliau merenungkan abhidhamma, yaitu
kumpulan ajaran khusus. Kumpulan ajaran ini terdiri atas tujuh risalah, yaitu: Dhammasangani, Vibhanga, Dhatukatha,
Puggalapannatti, Kathavatthu, Yamaka, dan Patthana.
Beliau berpikir
tentang ajaran yang lebih tinggi, pikiran dan batin-Nya sangat suci sehingga
tubuhnya memancarkan enam sinar. Keenam sinar itu dapat dilihat pada gambar
Buddha dengan pancaran enam warna, yaitu: biru (nila), kuning emas (pita),
merah (lohita), putih (odata), jingga (manjittha), dan sebuah warna berkilau
yang terbentuk dari campuran kelima warna ini (pabhassara). Setiap warna
tersebut mewakili sifat mulia Buddha Gotama.
Biru melambangkan
bakti, kuning emas melambangkan kebijaksanaan, merah melambangkan cinta kasih,
putih melambangkan kemurnian/kesucian, jingga melambangkan kegiatan, dan warna
kilau campuran melambangkan kombinasi dari semua sifat mulia ini. Minggu
keempat yang diisi dengan perenungan terhadap abhidhamma ini dikenal sebagai
ratanaghara sattaha.
Silakan kalian simak dan ikuti kegiatan yang ada dalam vidio!
https://youtu.be/sdmEd9p5O7s
0 Comments