Peristiwa Minggu pertama setelah pencapaian penerangan sempurna Pertapa Gotama
Buddha setelah pencapaian penerangan sempurna tidak langsung mengajarkan Dhamma, selama tujuh minggu Buddha berdiam di tujuh tempat berlainan, yaitu bawah pohon Bodhi dan sekitarnya. Selama tujuh minggu tersebut Buddha tidak makan sama sekali. Tubuh beliau terpelihara oleh zat makanan yang dipersembahkan oleh Sujata, untuk lebih jelasnya perhatikan tayangan vidio berikut ini!
https://www.youtube.com/watch?v=V1_YwKJx6CE
Peristiwa
minggu pertama : Buddha
bermeditasi di bawah pohon bodhi menikmati kebahagiaan kebebasan (vimutti
sukha)
kemudian memahami Hubungan sebab-akibat yang saling bergantungan (Paticcasamuppada),
dengan urutan sebagai berikut: “Dengan adanya ini (sebab), muncullah itu (akibat).
Dengan tidak timbulnya ini (sebab), tidak timbulah itu (akibat). Paticcasamuppada dapat
diuraikan sebagai berikut.
a.
Karena kegelapan batin (avijja),
muncullah bentuk-bentuk karma/batin (sankhara).
b.
Karena bentuk-bentuk karma, muncullah
kesadaran (vinnana).
c.
Karena kesadaran, muncullah batin dan
bentuk (nama rupa).
d.
Karena batin dan bentuk, muncullah enam
landasan indra (salayatana).
e.
Karena enam landasan indra, muncullah
kontak (passa).
f.
Karena kontak, muncullah perasaan (vedana)
g.
Karena perasaan, muncullah nafsu
keinginan (tanha).
h.
Karena nafsu keinginan, muncullah
kemelekatan (upadana).
i.
Karena kemelekatan, muncullah
kelangsungan hidup (bhava).
j.
Karena kelangsungan hidup, muncullah
kelahiran (jati).
k.
Karena kelahiran, muncullah penuaan dan
kematian (jaramarana).
l.
Karena penuaan dan kematian, muncullah
kesedihan (soka), ratapan (parideva), Penderitaan (dukkha), duka cita (dumanassa),
dan keputusasaan (upayasa)
Perenungan ini dilakukan Buddha pada hari ketujuh pasca penerangan sempurna.
0 Comments